Pernah nggak sih kamu merasa rumah tipe 36 subsidi itu sempit banget dan susah buat didekorasi? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang punya rumah tipe ini juga merasa bingung bagaimana cara menata ruang biar terlihat lega, nyaman, dan tetap estetik. Padahal, dengan trik dekorasi rumah tipe 36 subsidi yang tepat, kamu bisa banget membuat rumah kecil terasa seperti hunian modern minimalis ala Pinterest!
Sebagai seseorang yang pernah bantu teman menata ulang rumah subsidi miliknya di pinggiran Surabaya, aku tahu banget tantangannya — ruang sempit, pencahayaan minim, dan perabotan yang serba “maksa”. Tapi, setelah menerapkan beberapa prinsip desain interior rumah, hasilnya luar biasa. Ruang tamu yang tadinya terasa pengap jadi hangat dan cozy. Dapur yang sempit jadi tampak lega. Nah, di artikel ini aku akan kasih panduan lengkap dan ide-ide kreatif supaya kamu bisa melakukan hal yang sama di rumahmu sendiri.
1. Mulai dari Warna Dinding yang Tepat
Warna punya pengaruh besar terhadap persepsi ruang. Kalau kamu ingin dekorasi rumah tipe 36 subsidi tampak lebih luas, hindari warna gelap di seluruh ruangan. Gunakan warna netral seperti putih tulang, krem, atau abu muda.
Coba bayangkan: pagi hari, sinar matahari masuk lewat jendela dan memantul ke dinding putih lembut — ruangan langsung terasa lapang dan hangat. Kamu juga bisa tambahkan aksen warna pastel di satu sisi dinding untuk memberi kesan segar tanpa bikin sesak.
Kalau bingung menentukan kombinasi warna yang pas, jasa interior Surabaya banyak menawarkan konsultasi cepat via online, bahkan ada yang bisa bantu simulasi digital warna ruanganmu lho!
2. Pilih Furnitur Multifungsi dan Ringan
Ruang sempit harus pintar memilih furnitur. Alih-alih beli sofa besar, gunakan sofa dua dudukan dengan storage di bawahnya. Meja tamu lipat atau nesting table juga jadi pilihan cerdas.
Ketika aku bantu teman menata ruang tamunya, kami ganti rak besar dengan floating shelves di dinding. Hasilnya? Ruang lantai jadi lebih lega dan tampilan ruangan pun jauh lebih modern.
Inilah seni desain interior rumah: bukan cuma soal estetika, tapi juga efisiensi ruang.
3. Maksimalkan Cahaya Alami
Salah satu kesalahan umum dalam dekorasi rumah tipe 36 subsidi adalah terlalu banyak menutup jendela dengan gorden tebal. Padahal, cahaya alami bisa membuat ruangan kecil terasa dua kali lebih luas!
Gunakan tirai tipis warna terang agar sinar matahari bisa menembus lembut ke dalam ruangan. Kalau kamu tinggal di daerah padat seperti Surabaya, tambahkan kaca film agar privasi tetap terjaga tanpa mengorbankan cahaya.
4. Gunakan Cermin untuk Efek Ruang Luas
Pernah lihat trik interior di kafe kecil tapi terlihat lega? Rahasianya: cermin!
Pasang cermin besar di salah satu sisi dinding ruang tamu atau ruang makan. Refleksi cahaya dari cermin akan membuat ilusi ruang yang lebih luas dan terang.
Kalau kamu ingin hasil lebih rapi dan artistik, kamu bisa konsultasi ke jasa interior Surabaya — banyak penyedia yang bisa bantu custom desain cermin dinding sesuai tema rumahmu.
5. Fokus pada Area Vertikal
Ruang lantai terbatas? Gunakan dindingmu!
Pasang rak gantung, kabinet vertikal, atau gantungan serbaguna di dapur. Prinsip ini sering dipakai oleh para ahli desain interior rumah minimalis karena selain hemat tempat, juga terlihat modern dan rapi.
Contoh kecil: rak bumbu dapur bisa ditempel di dinding, bukan ditaruh di meja. Hasilnya? Dapur lebih lega dan mudah dibersihkan.
6. Gunakan Aksen Alam untuk Kesan Hangat
Sedikit sentuhan alam bisa mengubah suasana rumah sepenuhnya. Letakkan tanaman hijau kecil seperti monstera mini, sirih gading, atau kaktus di beberapa sudut ruangan.
Selain menambah kesegaran visual, tanaman juga bisa membantu menjaga kualitas udara di rumah. Biar makin estetik, pilih pot dengan desain minimalis dari rotan atau beton ringan. Cocok banget buat dekorasi rumah tipe 36 subsidi yang ingin tampil modern natural.
7. Tata Pencahayaan yang Strategis
Kalau ruang tamu terasa redup, bukan berarti kamu butuh lampu besar tambahan. Kadang, cukup tambahkan lampu meja atau standing lamp di pojok ruangan. Gunakan cahaya hangat (warm white) untuk menciptakan suasana santai dan cozy.
Dalam desain interior rumah, pencahayaan itu seperti bumbu: jumlah dan penempatannya harus pas. Misalnya, area dapur sebaiknya terang agar nyaman memasak, sedangkan kamar tidur sebaiknya lebih lembut untuk efek rileks.
8. Pilih Dekorasi Personal tapi Fungsional
Daripada memenuhi rumah dengan hiasan yang hanya “cantik di mata”, pilih yang punya fungsi ganda. Misalnya, cermin dekoratif, jam dinding estetik, atau rak hias yang juga bisa jadi tempat penyimpanan.
Aku suka sekali menata rak buku mungil di ruang tamu teman yang juga berfungsi sebagai sekat antara ruang tamu dan dapur. Selain efisien, tampilannya juga membuat rumah terasa lebih “hidup”.
Kalau kamu mau hasil akhir yang lebih profesional tapi tetap sesuai budget, banyak jasa interior Surabaya yang menyediakan paket hemat khusus rumah tipe 36. Mereka bisa bantu kamu pilih tema yang pas — dari skandinavia, japandi, sampai minimalis tropis.
9. Tambahkan Sentuhan Pribadi di Setiap Sudut
Rumah sekecil apa pun akan terasa “hidup” kalau ada sentuhan personal. Foto keluarga, karya seni anak, atau koleksi kecil bisa jadi elemen dekorasi yang menghangatkan suasana.
Jadi, jangan terlalu fokus mengejar “tampilan Instagramable” saja. Buatlah dekorasi rumah tipe 36 subsidi yang benar-benar mencerminkan siapa kamu dan bagaimana kamu ingin merasa saat berada di rumah itu.
Rumah Kecil, Potensi Besar
Siapa bilang rumah subsidi nggak bisa terlihat mewah dan nyaman? Dengan sedikit kreativitas dan prinsip desain interior rumah yang tepat, setiap meter persegi bisa punya makna. Kuncinya bukan di luas bangunan, tapi di cara kamu mengolah ruang dan rasa.
Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, tak ada salahnya konsultasi dengan jasa interior Surabaya yang sudah berpengalaman menangani rumah minimalis. Mereka bisa bantu kamu mengubah ruang sederhana jadi hunian impian.
Percayalah, dekorasi rumah tipe 36 subsidi yang ditata dengan hati akan selalu memancarkan kehangatan dan kebahagiaan penghuninya.
