Biaya desain interior apartemen sering menjadi kendala bagi pemilik hunian vertikal. Kita tahu bahwa dalam proses renovasi atau sekedar furnishing apartemen saja, kita harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit. Namun ini bukan merupakan sesuatu yang tidak mungkin karena selama kita memiliki perencanaan finansial yang baik, kita bisa mengganti desain interior apartemen dengan harga yang masuk akal.
Selain perencanaan keuangan, kita juga harus bisa memperkirakan beberapa faktor yang bisa menekan atau justru menambah beban budget desain interior apartemen. Dengan memperhitungkan beberapa faktor tersebut, kita juga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan dalam merancang desgin interior apartemen.
Faktor Penentu Biaya Desain Interior
Kita harus paham bahwa desain tidak bisa dipisahkan dari komposisi ruang dan aransemen furnitur di dalamnya. Mengenal bahan baku komponen dekorasi, seperti furnitur atau aksesoris lain akan membuat kita paham kualitas dan harga komponen tersebut. Semakin baik bahan baku untuk desain interior surabaya apartemen, maka semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan.
Dengan mengetahui konsep tersebut, setidaknya kita bisa realistis dalam memperhitungkan konsep desain yang akan dipakai. Selain itu, hal ini juga bisa membuat kita terhindar dari tukang nakal yang mungkin saja mempermainkan harga.
Contohnya, furnitur dengan bahan dasar kayu solid memiliki range harga yang lebih tinggi daripada kayu sintetis seperti Plywood. Kayu asli memiliki serat alami yang memastikan produk tersebut memiliki tingkat kekuatan yang baik. Apalagi jenis kayu seperti kayu Jati, kayu Pinus, atau kayu Sungkai yang dikenal sebagai salah satu material terbaik untuk membuat furnitur apartemen.
Jika harganya tidak sesuai dengan budget yang Anda miliki, maka Anda bisa beralih pada furnitur dengan bahan dasar Plywood. Plywood adalah campuran lembaran kayu tipis yang diolah dan direkatkan dengan teknik tertentu, membuatnya memiliki penampilan yang ciamik dan cocok untuk interior apartemen. Harganya pun tentu jauh lebih murah daripada kayu solid.
Selain masalah furnitur, luas ruangan juga bisa mempengaruhi biaya desain interior apartemen. Semakin luas apartemen, semakin besar pula biaya yang diperlukan untuk menghias interiornya. Berkaitan dengan ini, ada setidaknya 3 teknik yang digunakan untuk memperkirakan perhitungan biaya interior apartemen. Berikut ulasan lengkapnya!
3 Cara Menentukan Biaya Desain Interior Apartemen
Kita tahu bahwa pada beberapa apartemen, pengelola tidak memperbolehkan pemilik apartemen melakukan renovasi atau dekorasi sendiri. Hal ini membuat kita harus menggunakan jasa interior desainer apartemen yang telah memiliki sertifikasi khusus untuk mengerjakan proyek ini. Dalam praktiknya, penentuan budget desain interior apartemen ditetapkan dengan 3 cara yang berbeda.
1. Biaya Berdasarkan Persentase
Perhitungan ini didasarkan persentase dari nilai proyek. Jika total anggaran renovasi mencapai 1 M, maka biaya desain interior ada di angka 3 hingga 5 persen. Namun semakin kecil total anggaran, maka semakin besar persentase biaya desain interior. Katakan total anggarannya 100 juta, maka biaya desain berada di angka 7 hingga 10 persen.
2. Biaya Berdasarkan Luas
Ini merupakan salah satu cara yang paling sering digunakan untuk menghitung biaya desain interior apartemen. Hitungan tersebut ditentukan per 1 meter persegi. Ada penyedia jasa desain interior yang menetapkan harga di angka 250 ribu Rupiah per meter persegi. Angka tersebut bisa meningkat tergantung dengan kompleksitas yang diinginkan oleh pemilik apartemen. Semakin baik desain yang diinginkan, maka semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan. Perlu diketahui bahwa biaya tersebut bukanlah harga tetap, melainkan hanya biaya perkiraan saja. Jadi, pastikan Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu agar bisa mempersiapkan biaya yang dibutuhkan selama proses dekor ulang.
3. Biaya Berdasarkan Gambar per View
Meski jarang digunakan, tapi beberapa orang menggunakan teknik ini untuk memperhitungkan komponen biaya yang diperlukan untuk dekorasi apartemen. Hitungannya sederhana karena biaya dihitung berdasarkan gambar jadi atau per sudut. Harganya pun bervariasi, mulai dari 750 ribu Rupiah hingga lebih dari 1 juta Rupiah per gambarnya. Sekali lagi, tingkat kesulitan desain mempengaruhi perhitungan komponen biaya.
Referensi Desain Apartemen Murah
Jika biaya menjadi kendala, maka Anda harus bisa memilih desain yang bisa diaplikasikan tanpa perlu membebani tabungan yang Anda miliki. Desain interior tipe Basic bisa menjadi pilihan yang tepat. Konsep ini mengedepankan fungsionalitas sebuah ruangan dan perabotan bagi penghuni. Tidak ada hal-hal aneh dan mencolok dalam konsep ini karena memang ditujukan untuk memaksimalkan fungsi apartemen itu sendiri.
Alternatif lain, Anda bisa memilih konsep minimalis yang sedang ngetren dalam beberapa tahun terakhir. Selain efisien bahan baku, konsep ini hanya membutuhkan sentuhan yang pas agar setiap elemen di dalam apartemen selaras dalam satu ‘bungkus’ yang tepat. Jadi, jangan takut untuk merenovasi interior karena biaya desain interior apartemen tidak akan membebani keuangan Anda, kok.