Desain unfinished lebih banyak disebut bergaya industrial kekinian. Nuansa atraktif menambah kesan unik desain interior ini.
Seperti namanya, desain unfinished lebih terlihat seperti desain interior yang belum selesai. Desain yang tampak belum selesai ini memiliki gaya seperti halnya dunia industrial saat ini.
Gaya desain unfinished untuk interior apartemen ini lebih menonjolkan tekstur kasar. Penggunaan warna untuk desain ini lebih cenderung gelap dan monokrom. Perpaduan tekstur kasar dan warna yang cenderung gelap ini bakal membuat interior terlihat unik dan atraktif.
Desain unfinished ini juga belum banyak diminati orang pada umumnya. Padahal, desain yang banyak menggunakan semen kasar serta material besi ini sangat unik dan terlihat begitu atraktif.
Bagi Anda yang menginginkan interior apartemen berdesain unfinished, tentunya perlu mengenalinya terlebih dahulu. Berikut adalah ciri-ciri interior berdesain unfinished:
Mirip Gaya Industrial
Desain unfinished mirip sekali dengan gaya industrial. Matrial yang digunakan lebih banyak menggunakan semen kasar dan juga besi. Desain unfinished ini juga menekankan pada sesuatu yang tampak belum selesai, seperti tanpa pemasangan langit-langit, dinding masih semen kasar dan lainnya.
Desain bergaya ini banyak sekali disukai oleh kalangan seniman. Pasalnya, desain unfinished untuk interior apartemen memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Keindahan dari desain yang tampak seperti belum selesai ini sangat bisa dinikmati.
Baca juga : Tipe Desain Interior Kekinian Untuk Apartemen Kecil
Dominasi Warna Netral
Desain bergaya industrial untuk interior apartemen banyak sekali memadukan warna-warna yang netral, seperti abu-abu, putih, coklat, atau hitam. Perpaduan warna tersebut akan membawa kesan unfinished lebih indah.
Warna-warna tersebut juga membuat interior apartemen terkesan unfinished. Selain itu, warna-warna tersebut juga sering dipakai oleh kalangan industrial. Interior apartemen dengan desain unfinished ini bakal membuat penghuninya merasa atraktif.
Menggunakan Material Tanpa Finishing
Seperti namanya, desain unfinishing banyak sekali menggunakan material tanpa finishing, seperti kayu, semen kasar, batu-bata, besi, dan lainnya.
Desain unfinishing juga biasanya menggunakan lantai yang hanya diplester semen halus saja atau menggunakan kayu. Lantai dasar berbahan material tersebut juga bakal menambah kesan unfinished bernilai seni tinggi.
Furnitur Bergaya Vintage
Untuk menambah kesan unfinished, furnitur-furnitur yang digunakan banyak bergaya vintage atau klasik. Furnitur tersebut juga dipilih yang sesuai dengan warna lantai atau dinding. Furnitur ini akan menambah kesan klasik berestetika pada interior apartemen.
Baca juga : Konsep Desain Interior Apartemen yang Menarik
Biaya Terjangkau
Desain unfinished memang tidak membutuhkan banyak biaya. Pasalnya, Anda hanya perlu menambah nilai estetika pada saat mendesain interior yang tampak belum selesai. Anda dapat menghemat biaya karena tidak memerlukan finishing. Biaya terjangkau ini tidak akan mengurangi keindahan dan estetika interior apartemen Anda.
Apartemen Lebih Homey
Desain interior apartemen bergaya unfinished ini akan membuat suasana terasa lebih homey atau nyaman. Kenyamanan dapat dirasakan dengan melihat keindahan pada gaya unfinished interior apartemen. Rasa nyaman juga bisa muncul dari suasana yang hangat antara perpaduan warna interior dan ornamen yang ada.
Ramah Lingkungan dan Unik
Desain unfinished ini juga terbilang sangat ramah lingkungan. Desain bergaya ini bisa menggunakan barang bekas sebagai ornamen pendukungnya. Anda hanya perlu mempercantik barang bekas tersebut hingga bisa indah untuk dipajang.
Selain itu, interior dengan desain unfinished ini bakal membuat apartemen lebih unik dibandingkan lainnya. Apartemen Anda bakal beda dibandingkan lainnya. Kesan unik tersebut bakal semakin indah ditambah dengan furnitur-furnitur bergaya vintage.
