Apartemen menjadi pilihan paling realistis bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Ini akan menjadi tempat yang ideal mengingat harga rumah tapak yang semakin tinggi dari tahun ke tahun. Selain itu, apartemen dipilih karena memiliki lebih banyak keuntungan daripada rumah tapak.
Hanya saja, salah satu kekurangan dari apartemen adalah terbatasnya ruang, yang terkadang membuat kita harus pintar memutar otak untuk memaksimalkan ruang yang ada. Salah satu apartemen yang paling sering dipilih oleh masyarakat perkotaan dalah apartemen tipe studio. Luasnya lebih kecil daripada tipe lain dengan rata-rata luas 21 hingga 40 meter persegi.
Inspirasi Desain Interior untuk Apartemen Studio
Dengan luas ruangan yang tidak terlalu besar dan hanya bisa menampung satu kamar tidur saja, kita harus pandai untuk mengatur ruangan agar terasa lega. Banyak orang yang menganggapnya sebagai beban, tapi jika kita mengubah mindset kita dan menjadikannya sebuah tantangan, apartemen studio tipe 21 pun akan tetap nyaman untuk ditinggali.
Selama kita memilih desain interior apartemen studio yang tepat, maka kita bisa membuatnya terasa nyaman. Kami telah merangkum beberapa ide desain interior apartemen studio yang bisa dijadikan sebagai inspirasi sebelum mulai melakukan renovasi. Dilansir dari beberapa sumber, berikut inspirasi desain apartemen tipe studio yang eye-catching dan relaxing!
1. One-size Fits All
Inspirasi pertama adalah desain interior apartemen studio dengan konsep one-size fits all, alias satu untuk semua. Ya, kita harus pandai mengatur komponen dekorasi seperti meja, sofa, hingga tempat tidur agar bisa menyatu dan tidak saling tumpang tindih. Untuk mengusung konsep ini, Anda harus bisa memetakan ukuran ruangan secara presisi sehingga saat memilih furnitur untuk isian, Anda bisa memilih dengan ukuran yang pas. Tips dari kami, gunakan kasur lipat hingga portable sofa yang multifungsi dan bisa digeser secara ringkas.
2. Go Up!
Jika kebetulan apartemen yang Anda pilih memiliki atap yang tinggi, Anda bisa memanfaatkan space tersebut dengan membuat sebuah tingkat kecil. Ruang kosong antara lantai dan atap bisa dimanfaatkan untuk membuat custom bunk-bed yang akan memberikan Anda lebih banyak area kosong di bagian lantai. Untuk menunjang konsep ini, Anda juga bisa memilih furnitur yang memanjang ke atas agar bisa menyisakan lebih banyak ruangan. Selain itu, untuk beberapa hiasan interior apartemen tipe studio bisa menggunakan rak tempel dan aksesoris tempel lain agar selaras dengan konsep ini.
3. Desain Apartemen Industrial
Konsep ini semakin matang karena banyak diadopsi oleh desainer kenamaan luar negeri. Konsep ini meminjam gaya pabrik atau gudang tua dengan dekorasi ‘kasar’ yang mencolok mata. Konsep ini juga bisa menekan biaya renovasi apartemen karena beberapa ornamen interior dibiarkan apa adanya dengan warna yang natural. Bahkan pada beberapa kasus, kita bisa melihat ada banyak pipa terekspos begitu saja yang menjadi sebuah keindahan tersendiri dalam desain apartemen ini.
4. Open-space Area
Salah satu kesalahan saat melakukan renovasi apartemen adalah dengan menambahkan sekat dan beberapa furnitur besar sebagai penghalang satu ruangan dengan yang lain. Hal tersebut justru akan membuat apartemen terlihat sempit. Konsep open-space akan membuat kita memiliki lebih banyak ruang kosong sehingga apartemen terasa lega.
Anda harus pintar memanfaat pojok apartemen agar bisa dimanfaatkan. Anda bisa membuat custom wardrobe yang disesuaikan dengan pojok ruangan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai meja belajar, meja makan, atau sekedar menyimpan koleksi buku.
5. White and Wood
Salah satu trick paling ampuh untuk menciptakan desain apartemen studio adalah dengan memadukan warna putih dengan furnitur berbahan dasar kayu. Warna putih akan memberikan kesan lega dan nyaman, sedangkan ornamen kayu akan menjadi sebuah focal point yang membuatnya terlihat lebih modern dan minimalis.
Secara tidak langsung, perpaduan white and wood ini akan menciptakan kesan natural yang membuat kita rileks. Apartemen tipe studio pun akan menjadi tempat favorit kita untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.
6. Green Living
Siapa bilang konsep green living tidak bisa diterapkan pada apartemen tipe studio? Anda bisa memilih beberapa tanaman kecil yang bisa dijadikan sebagai hiasan sekaligus cara untuk tetap terkoneksi dengan alam. Tidak perlu tanaman berukuran besar, tanaman jenis succulent dan tanaman air pun cukup untuk membuat interior apartemen terlihat lebih segar.
Saran artikel: Biaya desain yang Anda harus ketahui
Untuk memastikan tanaman tetap hidup dan awet, Anda bisa melakukan renovasi dengan menambah ventilasi dan memeperbesar ukuran jendela. Hal ini akan membuat matahari bisa lebih banyak terserap ke dalam ruangan, yang tentu saja akan memberikan manfaat bagi Anda dan tanaman.
Itulah beberapa ide yang bisa diaplikasikan dalam desain interior apartemen tipe studio. Dengan menerapkan salah satu konsep di atas, kita bisa memastikan bahwa ruang sempit bukan masalah besar pada hunian kita.