Interior Apartemen Klasik Untuk Apartemen Agar Tampak Berkelas

Interior Apartemen Klasik

Gaya desain interior pada suatu hunian sebenarnya cukup banyak mulai dari gaya modern, scandinavian, modern minimalist, gaya family serta gaya classic. Dari setiap gaya tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk gaya modern dan gaya classic. Jika desain interior dengan gaya modern menunjukkan model atau gaya furniture yang kompak dengan bentuk elips rata atau persegi, maka desain interior dengan gaya classic atau gaya klasik adalah kebalikan dari gaya modern.

Jika desain interior dengan gaya modern identik dengan teknologi terkini, maka tidak dengan desain interior bergaya klasik. Desain interior dengan gaya klasik umumnya lebih menonjolkan kesan kunoyang khas, tapi bukan berarti ketinggalan zaman. Bahkan hingga saat ini, desain interior dengan gaya klasik menjadi salah satu gaya desain interior yang populer di samping gaya modern minimalis.

Kesan kuno yang ditonjolkan pada desain interior gaya klasik umumnya dapat dilihat dari pemilihan furniture. Meski begitu, gaya klasik pada ide interior apartemen Surabaya bukan berarti kuno, tetapi justru menunjukkan kesan khas, unik dan mewah. Desain interior apartemen gaya klasik umumnya didominasi oleh furniture berbahan kayu yang futuristik.

Karakteristik Gaya Klasik

Interior Apartemen Klasik

Gaya klasik yang diterapkan pada suatu hunian atau apartemen umumnya memberikan kesan elegan dan mewah pada suatu hunian. Meskipun desain interior apartemen klasik umumnya mengadaptasi furnitur atau ornamen dari masa lalu yang terkesan kuno, namun gaya klasik yang diterapkan pada desain interior hunian dapat memberikan kesan yang sangat mewah dan khas. Berikut beberapa ciri atau karakteristik dari gaya klasik yang bisa dijadikan acuan dalam mendesain interior hunian.

  • Eksterior yang megah

Bangunan dengan gaya klasik umumnya dibuat dengan desain eksterior yang megah, misalnya seperti penggunaan pilar-pilar besar pada bangunan maupun halaman bangunan yang sangat luas. Selain itu, komposisi bangunan yang bergaya klasik pada umumnya dibuat simetris dengan tata letak jendela yang teratur.

Teras pada bangunan bergaya klasik umumnya juga dibuat melebar dengan ukuran pintu yang besar. Selain identik dengan ukuran bangunannya yang besar, bangunan yang bergaya klasik umumnya juga dilengkapi dengan ukiran atau detail-detail tertentu yang dapat memberikan kesan unik dan khas.

  • Ukuran ruangan

Gaya klasik merupakan gaya yang terinspirasi dari bangunan-bangunan di masa lalu. Karena itulah tidak mengherankan jika ukuran ruangan pada bangunan yang bergaya klasik umumnya cukup besar atau luas.

Hampir setiap ruangan pada bangunan bergaya klasik memiliki ukuran yang luas baik itu kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, ruang dapur, bahkan kamar mandi. Kamar mandi pada bangunan yang bergaya klasik umumnya memiliki ukuran yang tidak kalah luas dari ruangan yang lain. Karena itulah bangunan yang bergaya klasik dapat memberikan kesan yang sangat luas, megah dan mewah.

  • Ketinggian plafon

Kesan yang mewah dan megah merupakan beberapa karakteristik utama dari bangunan bergaya klasik. Untuk menciptakan kesan megah serta mewah tersebut, plafon pada bangunan bergaya klasik dibuat lebih tinggi. Ketinggian plafond pada bangunan bergaya klasik umumnya dapat mencapai 3,5 meter.

Dengan cara membuat plafon agar lebih tinggi, kesan luas dapat semakin tercipta pada bangunan bergaya klasik. Selain itu, pertemuan plafon dengan dinding pada bangunan bergaya klasik umumnyadiberi detail yang unik dan cantik. Jika Anda ingin menerapkan desain interior apartemen klasik pada apartemen Anda, memasang plafon lebih tinggi dan memberinya ukiran atau detail yang unik pada pertemuan plafon dengan dinding bisa dijadikan inspirasi.

  • Penggunaan warna

Pemilihan warna yang digunakan pada desain interior apartemen klasik umumnya terinspirasi dari alam seperti kuning keemasan, krem, biru langit, coklat kayu, hijau daun serta warna tanah. Pemilihan warna pada desain bergaya klasik pada dasarnya dapat dilakukan sesuka hati.

Meski begitu, warna yang sangat identik dengan gaya klasik adalah kuning keemasan. Perpaduan warna yang paling sering dijumpai pada desain interior gaya klasik adalah warna kuning keemasan yang dipadukan dengan warna putih atau warna cokelat yang diadukan dengan warna kuning keemasan.

Desain interior gaya klasik sangat erat kaitannya dengan warna emas yang menggambarkan kemewahan. Ini karena penggunaan warna emas umum digunakan pada masa lampau terutama pada zaman kerajaan.

Hal inilah yang menjadi inspirasi dari desain interior gaya klasik yang memberikan kesan kuno namun khas. Karena itulah gaya klasik pada desain interior mampu memberikan kesan yang mewah. Meskipun warna emas sering digunakan dalam desain interior gaya klasik, namun sebenarnya Anda bisa bebas memilih warna yang sesuai dengan selera Anda.

  • Furnitur dari kayu

Selain penggunaan warna emas, karakteristik lain dari desain interior gaya klasik adalah pemilihan furniture yang terbuat dari kayu. Kayu bahan furniture yang dimaksud adalah kayu solid bukan produk turunan dari kayu seperti plywood, particle board atau honeycomb board yang dalam proses pembuatannya telah dicampur dengan bahan lain.

Kayu solid terbuat dari 100 persen material kayu yang tidak dicampur dengan bahan lain. Karena itulah kayu solid harganya paling mahal di antara produk-produk kayu yang lain. Tentunya, harga kayu solid yang lebih mahal dibanding jenis bahan kayu lainnya diimbangi dengan kualitasnya yang tinggi.

Karakteristik kayu yang solid tidak seperti material kayu lain seperti particle board, honeycomb board atau plywood yang terbuat dari limbah kayu yang disatukan agar lebih kuat. Karena itulah kayu solid merupakan material yang paling awet dan kuat di antara jenis material lain dari  kayu yang digunakan untuk membuat furniture.

Selain identik dengan penggunaan furnitureyang berbahan kayu solid, desain interior apartemen gaya klasik juga umumnya menggunakan furniture atau ornamen yang disisipi ukiran. Penggunaan kayu solid sebagai bahan furniture ditambah dengan ukiran yang disisipkan pada furniture atau ornamen menyebabkan penerapan gaya klasik pada sebuah desain interior hunian membutuhkan banyak biaya. Karena itulah gaya klasik lebih banyak dipilih atau digunakan oleh kalangan dengan budget lebih.

  • Pemilihan aksesoris yang elegan

Sama halnya seperti pemilihan furniture, pemilihan aksesoris untuk hunian dengan gaya klasik tidak bisa dilakukan secara asal dan sembarangan. Aksesoris yang dipilih pada desain interior apartemen klasik umumnya merupakan aksesoris yang mampu memberikan kesan elegan dan khas. Misalnya seperti barang-barang antik yang tentunya memiliki nilai keindahan dan keunikan tersendiri.

Beberapa contoh aksesoris yang dapat digunakan pada desain interior gaya klasik di antaranya adalah karpet permadani dengan gaya Timur Tengah, cermin atau lukisan dengan bingkai bergaya klasik, lampu gantung kristal, vas bunga besar dan lain sebagainya. Dengan pemilihan aksesoris yang elegan, wajar saja jika desain interior gaya klasik mampu memberikan kesan elegan serta mewah pada hunian seperti rumah, villa maupun apartemen.

suka konten kami? share yuk

Artikel Menarik Lainnya